Senin, 16 Mei 2016

LINGKUP KERJA BIDANG AUDIO

  1. Studio Sound Engineer adalah seorang engineer yang bekerja dengan fasilitas studio, baik bersama produser atau pribadi
    http://www.slicingupeyeballs.com/wp-content/uploads/2010/02/iainburgess.jpg
    Gambar 1. Seorang studio sound engineer
  2. Live Sound Engineer Orang yang berurusan dengan reinforcement live sound. Ini biasanya meliputi perencanaan dan instalasi speaker, kabel, equipment dan mixing sound selama pertunjukan di stage
    https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjy99v-JkldJgqMsoRSFiWQEjpgfFrTug75kWqIJr5CqP7jUNgCUMy3ZqHt1K77EgtRFnO3-04bA5KPYZxgxp7PRCwUZ8m5ZJkGK7m3l7HXdbOWAHhu0CCNLbOIR7NXc58TryE7P_xxmSo/s1600/event2.jpg
    Gambar 2. Teknisi sound untuk panggung
  3. Musician Individu yang memainkan ataupun menulis musik, serta memiliki kemampuan dalam salah satu atau lebih alat musik, menghabiskan sejumlah waktu untuk mempelajari hal-hal berkaitan dengan musik, menampilkan pertunjukan musik, dan mendengarkan musik dengan seksama
    http://therockrevival.com/wp-content/uploads/2014/03/AVS-3.jpg
    Gambar 3. Musisi sedang melakukan konser
  4. Music Producer Orang yang bekerja di dalam industri musik yang tugasnya ialah mengawasi, dan mengatur proses produksi, dan rekaman dari artis musik. Seorang produser memiliki banyak sekali tugas, di antaranya adalah mengumpulkan ide untuk sebuah proyek, menyeleksi, dan memilih lagu dan/atau musisi, melatih artis, dan musisi di studio, mengendalikan proses rekaman, dan mengawasi seluruh proses produksi termasuk mixing, dan mastering. Produser juga seringkali memiliki peran yang lebih besar, seperti pengaturan anggaran, jadwal, dan negosiasi.
    https://georgesjournal.files.wordpress.com/2013/02/george_martin_paul_mccartney_george_harrison_and_john_lennon_record_please_please_me.jpg
    Gambar 4. Produser musik sedang briefing dengan musisi
  5. DJ Disjoki atau joki cakram atau (bahasa Inggris: Disc jockey, disingkat DJ, atau kadang-kadang "deejay") adalah seseorang yang terampil memilih dan memainkan rekaman suara atau musik yang telah direkam sebelumnya. Umumnya media hasil rekaman yang digunakan adalah media diska atau cakram, dan karena kemahirannya dalam memainkan cakram membuat profesi ini dikenal sebagai joki cakram, atau lebih dikenal dengan disjoki (ejaannya dalam bahasa Inggris disc jockey).
    http://www.themrbenagency.co.uk/wp-content/uploads/DJ-Makes.jpg
    Gambar 5. Seorang DJ sedang menghibur pengunjung club
  6. Teknisi Radio Adalah awak siar yang juga penting ada dalam sebuah stasiun radio. Tugasnya adalah memelihara, merawat dan mengoperasikan semua peralatan stasiun radio. Untuk stasiun radio besar maka awak siar ini dikepalai oleh kepala teknisis (chief engineer’s) dengan dibantu beberapa teknisi. Sedangkan untuk ukuran stasiun kecil umumnya hanya memiliki satu teknisi saja.
    http://musickpointradio.org/wp-content/uploads/2013/10/ZLD-2226B-Andy-Bennie_600.jpg
    Gambar 6. Teknisi radio
  7. Film/ Television Sound Recordist Orang yang bertanggungjawab terhadap perekaman suara langsung di lapangan dan hasil rekamannya.
    http://www.audio911.com/appiesnet/wordpress/wp-content/uploads/2012/12/IMG_9906-624x416.jpg
    Gambar 7. Tim film recordist
  8. Field Sound Engineer Pekerjaan sebagai field sound engineer tidak berbeda jauh dengan live sound engineer. Hanya saja field sound engineer lebih kepada orang yang berurusan dengan pengaturan sound pada suatu setting lapangan,  meliputi perencanaan dan instalasi speaker, kabel, equipment dan mixing sound, serta pengaturan tata letak speaker untuk menghasilkan suara yang tepat pada sebuah lahan lapang.
    https://i.ytimg.com/vi/gEqmVUhx9x0/maxresdefault.jpg
    Gambar 8. Seorang field sound engineer mengatur sound
  9. Audio Editor Ada banyak alasan kita melakukan pengeditan dan pendekatan editing sangat bergantung dari hasil yang kita inginkan, yang terpenting adalah ketika kita melakukan pengeditan, pertama adalah menetapkan tujuan kita melakukan editing. Namun, secara umum, tujuan editing adalah sebagai berikut:
    • Memindahkan klip video yang tak dikehendaki.
    • Memilih gambar dan klip yang terbaik.
    • Menciptakan arus.
    • Menambahkan efek, grafik, musik dll.
    • Mengubah gaya dan suasana hati dan langkah dari gambar.
    • Memberikan sudut yang menarik bagi hasil rekaman.
      http://cache1.asset-cache.net/xd/472816187.jpg?v=1&c=IWSAsset&k=2&d=62CA815BFB1CE480DE4AC23D7A2B2BA073E7DAAD5CA5386997AF494D556FFCE2130426052FC77BAA
      Gambar 9. Seorang audio editor
  10. Post-Production Audio adalah segala sesuatu yang terjadi pada klip video atau audio setelah produksi atau setelah klip video atau audio direkam atau dishooting. Post production atau pasca produksi meliputi pekerjaan mengedit video dan audio, memberikan judul, membuat grafik dan efek serta menyesuaikan atau mengoreksi warna.
    https://stlouisfilmproduction.files.wordpress.com/2013/03/st-louis-film-production-0542.jpg
    Gambar 10. Tim post-production dan alat kerjanya

Minggu, 17 April 2016

Tutorial Memindahkan Foto ke Foto lain menggunakan Adobe Photoshop CS 6

Selamat siang teman- teman. Pada kesempatan kali ini kita akan membahas tentang cara memindahkan foto ke foto lain menggunakan aplikasi Adobe Photoshop CS 6. Tidak jauh beda dengan postingan kemarin hanya saja kali ini kita akan memindahkan foto ke background gambar yang lain. Oke cekidot!
  1. Langkah pertama, Bissmillahirrohmanirrohim dulu biar berkah dunia akhirat
  2. Langkah kedua buka aplikasi Adobe Photoshop CS 6
    Gambar 1. Tampilan awal Amdobe Photoshop CS 6
     
  3. Ketiga, buka foto yang ingin diedit beserta gambar yang ingin dijadikan background foto kita nantinya. Caranya dengan memilih menu File > Open. Kemudian cari gambar yang ingin diedit
    Gambar 2. Menu File > Open untuk membuka gambar
     
  4. Setelah semua bahan terkumpul, kita mulai dengan menyeleksi foto yang ingin kita pindahkan ke foto lain dengan menggunakan Polygonal Lasso Tool (L). Tool ini digunakan untuk mengedit gambar, yang kemudian gambar itu kita pindahkan ke gambar lain yang ingin dijadikan background
    Gambar 3. Polygonal Lasso Tool untuk menyeleksi gambar
     
  5. Selanjutnya kita mulai proses seleksi. Untuk lebih mempermudah proses seleksi perbesar terlebih dahulu gambar yang ingin kita seleksi dengan menggunakan Zoom In (Ctrl ++). Begitu pula sebaliknya jjika kita ingin memperkecil gambar, gunakan Zoom Out (Ctrl --).
    Gambar 4. Proses seleksi dengan terlebih dahulu memperbesar gambar
     
  6. Setelah proses seleksi selesai, maka di bagian tepi gambar akan ada garis putus-putus. Hal itu menandakan gambar anda telah diseleksi dan anda dapat memindahkannya ke gambar lain dengan cara men-Drag gambar tersebut dan men-Dropnya ke gambar lain yang ingin kita jadikan background.