- Studio Sound Engineer adalah seorang engineer yang bekerja dengan fasilitas studio,
baik bersama produser atau pribadi
Gambar 1. Seorang studio sound engineer - Live Sound Engineer Orang yang berurusan dengan reinforcement live
sound. Ini biasanya meliputi perencanaan dan instalasi speaker, kabel,
equipment dan mixing sound selama pertunjukan di stage
Gambar 2. Teknisi sound untuk panggung - Musician Individu yang memainkan ataupun menulis musik, serta
memiliki kemampuan dalam salah satu atau lebih alat musik, menghabiskan
sejumlah waktu untuk mempelajari hal-hal berkaitan dengan musik, menampilkan
pertunjukan musik, dan mendengarkan musik dengan seksama
Gambar 3. Musisi sedang melakukan konser - Music Producer Orang yang bekerja di dalam industri musik yang
tugasnya ialah mengawasi, dan mengatur proses produksi, dan rekaman dari artis
musik. Seorang produser memiliki banyak sekali tugas, di antaranya adalah
mengumpulkan ide untuk sebuah proyek, menyeleksi, dan memilih lagu dan/atau
musisi, melatih artis, dan musisi di studio, mengendalikan proses rekaman, dan
mengawasi seluruh proses produksi termasuk mixing, dan mastering. Produser juga
seringkali memiliki peran yang lebih besar, seperti pengaturan anggaran,
jadwal, dan negosiasi.
Gambar 4. Produser musik sedang briefing dengan musisi - DJ Disjoki
atau joki cakram atau (bahasa
Inggris: Disc jockey,
disingkat DJ, atau kadang-kadang "deejay") adalah seseorang
yang terampil memilih dan memainkan rekaman suara atau musik yang telah direkam
sebelumnya. Umumnya media hasil rekaman yang digunakan adalah media diska
atau cakram, dan karena kemahirannya dalam memainkan cakram membuat profesi ini
dikenal sebagai joki cakram, atau lebih dikenal dengan disjoki (ejaannya dalam
bahasa Inggris disc jockey).
Gambar 5. Seorang DJ sedang menghibur pengunjung club - Teknisi Radio Adalah awak siar yang juga penting ada dalam sebuah
stasiun radio. Tugasnya adalah memelihara, merawat dan mengoperasikan semua
peralatan stasiun radio. Untuk stasiun radio besar maka awak siar ini dikepalai
oleh kepala teknisis (chief engineer’s) dengan dibantu beberapa teknisi.
Sedangkan untuk ukuran stasiun kecil umumnya hanya memiliki satu teknisi saja.
Gambar 6. Teknisi radio - Film/ Television Sound Recordist Orang yang bertanggungjawab
terhadap perekaman suara langsung di lapangan dan hasil rekamannya.
Gambar 7. Tim film recordist - Field Sound Engineer Pekerjaan sebagai field sound engineer tidak berbeda
jauh dengan live sound engineer. Hanya saja field sound engineer lebih kepada orang
yang berurusan dengan pengaturan sound pada suatu setting lapangan, meliputi perencanaan dan instalasi speaker,
kabel, equipment dan mixing sound, serta pengaturan tata letak speaker untuk
menghasilkan suara yang tepat pada sebuah lahan lapang.
Gambar 8. Seorang field sound engineer mengatur sound - Audio Editor Ada banyak alasan kita melakukan pengeditan dan
pendekatan editing sangat bergantung dari hasil yang kita inginkan, yang
terpenting adalah ketika kita melakukan pengeditan, pertama adalah menetapkan
tujuan kita melakukan editing. Namun, secara umum, tujuan editing adalah
sebagai berikut:
- Memindahkan klip video yang tak dikehendaki.
- Memilih gambar dan klip yang terbaik.
- Menciptakan arus.
- Menambahkan efek, grafik, musik dll.
- Mengubah gaya dan suasana hati dan langkah dari gambar.
- Memberikan
sudut yang menarik bagi hasil rekaman.
Gambar 9. Seorang audio editor
- Post-Production Audio adalah segala sesuatu yang terjadi pada klip video
atau audio setelah produksi atau setelah klip video atau audio direkam atau
dishooting. Post production atau pasca produksi meliputi pekerjaan mengedit
video dan audio, memberikan judul, membuat grafik dan efek serta menyesuaikan
atau mengoreksi warna.
Gambar 10. Tim post-production dan alat kerjanya
Senin, 16 Mei 2016
LINGKUP KERJA BIDANG AUDIO
Minggu, 17 April 2016
Tutorial Memindahkan Foto ke Foto lain menggunakan Adobe Photoshop CS 6
Selamat siang teman- teman. Pada kesempatan kali ini kita akan membahas tentang cara memindahkan foto ke foto lain menggunakan aplikasi Adobe Photoshop CS 6. Tidak jauh beda dengan postingan kemarin hanya saja kali ini kita akan memindahkan foto ke background gambar yang lain. Oke cekidot!
- Langkah pertama, Bissmillahirrohmanirrohim dulu biar berkah dunia akhirat
- Langkah kedua buka aplikasi Adobe Photoshop CS 6
Gambar 1. Tampilan awal Amdobe Photoshop CS 6 - Ketiga, buka foto yang ingin diedit beserta gambar yang ingin dijadikan background foto kita nantinya. Caranya dengan memilih menu File > Open. Kemudian cari gambar yang ingin diedit
Gambar 2. Menu File > Open untuk membuka gambar - Setelah semua bahan terkumpul, kita mulai dengan menyeleksi foto yang ingin kita pindahkan ke foto lain dengan menggunakan Polygonal Lasso Tool (L). Tool ini digunakan untuk mengedit gambar, yang kemudian gambar itu kita pindahkan ke gambar lain yang ingin dijadikan background
Gambar 3. Polygonal Lasso Tool untuk menyeleksi gambar - Selanjutnya kita mulai proses seleksi. Untuk lebih mempermudah proses seleksi perbesar terlebih dahulu gambar yang ingin kita seleksi dengan menggunakan Zoom In (Ctrl ++). Begitu pula sebaliknya jjika kita ingin memperkecil gambar, gunakan Zoom Out (Ctrl --).
Gambar 4. Proses seleksi dengan terlebih dahulu memperbesar gambar - Setelah proses seleksi selesai, maka di bagian tepi gambar akan ada garis putus-putus. Hal itu menandakan gambar anda telah diseleksi dan anda dapat memindahkannya ke gambar lain dengan cara men-Drag gambar tersebut dan men-Dropnya ke gambar lain yang ingin kita jadikan background.
Langganan:
Postingan (Atom)